Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Sajak untuk Tuan S.

Maaf Kami tidak bisa memberi apa yang tuan dulu berikan Maaf Kalau memang kami mengecewakan Maaf Terhadap cara tuan diperlakukan Maaf, maaf, maaf Maaf kami terdiam karena takut akan senapan Maaf apabila kami takut akan kematian Maaf apabila rakyatmu tak tahu balas budi Padahal tuan rela mati demi tanah ini Maaf Maafkan kami yang tuli akan jeritan kesakitanmu Maaf apabila engkau harus pergi tanpa kami hormati Maaf apabila diam kami membawa sengsara Maafkan kami Maaf, maaf, maaf -G-

Wajah

Percayakah kamu pada hujan Percayakah kamu pada samudra Percayakah kamu pada angin Tidak tahukah kamu bahwa mereka Serigala berbulu domba Ketika kamu ditimpa perkara Siapa mereka Apa mereka Penonton Penonton bisu Penonton yang diam dalam tawa Tidak tahu akan apa Tidak mau tahu akan apa Diam membisu Hatinya beku Tertawa terdiam Mati -G-